Live Radio Streaming
Post info
Labels: Berita, Brebes, Dzikir, Larangan, Narjo SH MH, Pemilu, Wakil Bupati
Comments 0
Author: topfmbumiayu
Bupati
: Dzikir Bersama, Langkah Cipta Kondusif Jelang Pemilu
Brebes - Menjelang
pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) 2019, banyak
peristiwa yang terjadi. Seperti berita palsu atau hoax bertebaran di mana-mana,
sehingga sangat rawan adu domba, memecah belah persatuan akibat terlalu
mengedepankan perbedaan pilihan. Untuk itu, berdzikir bersama menjadi salah
satu upaya untuk menjaga suasana tetap kondusif.
Hal
tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutan
tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH saat acara Kedawon
Berdzikir di halaman rumah alm. Bapak Kanad, Dusun Kedawon, Desa Rengaspendawa,
Kecamatan Larangan Brebes. Minggu (10/3) kemarin.
“Dengan
suasana spiritualitas mampu menciptakan iklim sejuk, sehingga tidak terjadi
konflik,” ujarnya.
Idza
meyakini, lewat dzikir bersama ulama, santri dan masyarakat Brebes menjadi
sumbangsih menciptakan suasana kondusif.
Idza
melaporkan, situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Brebes hingga kini dalam
keadaan kondusif. Kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara dapat
berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.
“Tentunya
karena peran aktif seluruh elemen masyarakat, sehingga Kabupaten Brebes terjaga
kondusifitasnya,” ungkapnya.
Idza
juga berpesan kepada masyarakat, agar tidak hanya menyukseskan pemilu dengan
menggunakan hak suaranya. Namun juga untuk tetap menjaga persatuan, tidak mudah
termakan berita palsu atau hoax.
Senada,
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jateng Ilham Pribadi menyampaikan
dzikir adalah salah satu langkah untuk mengingat Sang Kuasa, dengan dzikir dan
berdoa berharap manusia senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT.
“Melihat
permasalahan bangsa saat ini, banyak oknum berusaha membuat gaduh, memecah
belah persatuan umat, dengan memasukan hoax kepada masyarakat. Mari
bersama-sama menjaga suasana daerah kita masing-masing, dengan berdzikir dan
berdoa agar tidak mudah dipecah-belah,” ujarnya.
Hanan
mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan bersama ulama, santri, serta
elemen masyarakat lainnya. Utamanya, menyongsong pemilu 2019, agar dapat
berjalan aman, lancar, damai, dan sejuk.
Dzikir
diselenggarakan Santri Gayeng Brebes, dihadiri Pengasuh Ponpes Kempek Cirebon
KH Musthofa Aqil Siraj, Wakil Ketua Umum MUI Jakarta KH Zainut Tauhid Sa’adi,
Pengasuh Ponpes Al Hasaniyah KH Nuridin Syamsudin, Cucu Mbah Maemoen Zubaer Gus
Muhammad Shidqi, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para santri. (by, wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar