Tahroni : Guru
PAUD Harus Kreatif
Brebes - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah
Raga (Dindikpora)Kabupaten Brebes DR Tahroni MPd mengajak kepada para Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk meningkatkan meningkatkan capacity building. Yakni
membangun kapasitas sebagai guru PAUD dengan menambah ketrampilan, kreativitas
melalui workshop, seminar, maupun pendidikan dan pelatihan lainnya.
Demikian
disampaikan doktor Tahroni saat mewakili Bupati Brebes saat menghadiri dan
membuka Workshop 1000 Guru PAUD, di Gedung Auditorium Universitas Muhadi
Setiabudhi (UMUS) Brebes, Sabtu (09/3).
Menurut Tahroni,
kreativitas guru PAUD sangat berpengaruh langsung pada keberhasilan peserta
didik. Untuk itu, workshop ini bisa diimplementasikan dengan kerja keras dan
kerja cerdas dalam upaya mewujudkan peserta didik yang berkualitias.
Sebagaimana
suatu kajian yang telah dilakukan peneliti, lanjutnya, diungkapkan bahwa 50
persen kapasitas kecerdasan manusia
terjadi ketika anak berumur 4 tahun. Kapasitas kecerdasan mencapai 80 persen
ketika anak berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100 persen ketika
anak berusia 18 tahun.
“Hal ini
menunjukkan bahwa perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 4 tahun pertama,
sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun
berikutnya,” terang Tahroni.
Selanjutnya,
perkembangan otak akan berhenti atau mengalami stagnasi. Itulah kenapa masa
anak ketika mengenyam PAUD dinamakan masa emas perkembangan. Setelah masa
perkembangan ini lewat, berapapun kapasitas kecerdasan yang tercapai oleh
masing-masing individu, tidak akan mengalami peningkatan lagi.
Tanggung jawab
guru PAUD, lanjutnya, sangatlah besar karena ditangan merekalah anak anak kita
yang masih berusia dini dicetak menjadi anak yang berakhlak baik atau sebaliknya.
Ketua panitia,
Inti Wijanoko juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh
peserta workshop yang sudah mau hadir. Mengingat tempat yang kurang memadai
kapasitas, peserta harus rela duduk berdesak desakan sampai berjubel keluar
teras auditorium.
Bertindak
sebagai narasumber dari Komunitas Peduli Pendidikan Karakter Indonesia (KP2KI)
yakni Pranowo, Basar, Jack dan Pipit. Mereka menyampaikan materi cara membuat
alat peraga pendidikan dari bahan bekas, senam Paud, sulap edukasi, dan design pembelajaran
outdoor.
Workshop yang
diikuti 1.300 guru PAUD se Kabupaten Brebes juga dihadiri Ketua HIMPAUDI
Kabupaten Brebes Lilis Rohaeni dan undangan lainnya. (Otz/Wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar