RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: , , , , ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu





Tekan Kasus DBD, Melalui Lomba Desa Bebas Jentik

Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes semakin meningkat saat memasuki musim penghujan. Di Februari 2019 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 152 kasus dengan 9 kasus kematian. Untuk mengantisipasi semakin meningkatnya jumlah kasus DBD, perlu dilaksanakan upaya penggerakan masyarakat salah satunya melalui lomba desa bebas jentik.
Disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutan tertulis, yang dibaca Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH saat Koordinasi dan Sosialisasi Lomba Desa Bebas Jentik Kabupaten Brebes, di Ruang OR Sekertariat Daerah Brebes. Senin (4/3).
“Banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan kasus DBD, di antaranya faktor cuaca dan kondisi kebersihan lingkungan, terutama genangan air yang menjadi tempat berkembangbiak nyamuk penular DBD,” kata Idza.
Idza berharap, adanya lomba desa bebas jentik dapat mencegah penyakit DBD melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat untuk menjadi juru pemantau jentik di dalam rumahnya masing-masing. “Hal ini teramat penting, guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran dan menanggulangi penyebaran penyakit DBD,” ucap Idza.
Dilanjutkan Idza, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui surat edaran menghimbau seluruh elemen pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan, kantor/dinas, hingga sekolah-sekolah untuk aktif dalam mensosialisasikan pencegahan DBD.
“Karena pencegahan penularan DBD dengan foging tidak akan berjalan efektif, apabila tidak diikuti pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Foging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk masih bisa berkembang biak,” tandasnya.
Idza berpesan, untuk bersama-sama melakukan PSN secara rutin dengan gerakan 3M plus, yaitu menguras, menutup dan mengubur/mendaur ulang plus menggunakan obat anti nyamuk atau kelambu saat tidur dan kegiatan pencegahan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono menyampaikan, tujuan lomba desa bebas jentik yaitu untuk melindungi masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat kondisi rumah yang menjadi sarang berkembangbiaknya jentik nyamuk.
“Melalui lomba, populasi nyamuk akan terkendali. Sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi, dengan begitu akan diperoleh data akurat mengenai kondisi jentik di lingkungan desa endemis yang ditunjuk,” ujar Sartono.
Peserta lomba, kata Sartono, adalah desa dan kelurahan yang termasuk wilayah endemis penyebaran DBD yaitu wilayah pantura. Di antaranya Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari. Selain pantura juga wilayah tengah seperti Kecamatan Kersana dan Ketanggungan.

“Saya berharap dengan lomba akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pemantauan jentik sebagai upaya pengendalian virus DBD. Demikian akan diperoleh desa yang mempunyai angka bebas jentik di atas 95 persen,” harapya.  
Lomba dibuka oleh Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, dan narasumber sosialisasi perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dr Elhamangto Zuhdan. Dihadiri jajaran Dinas Kesehatan serta Forkopimcam Kabupaten Brebes, (by/wsd)

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id