Live Radio Streaming
Post info
Entaskan
Kemiskinan, Program Bekerja Jalin Sinergitas dengan Kube
Masalah
kemiskinan masih menjadi momok masyarakat Brebes. Oleh karenaya, harus
dituntaskan bersama dengan langkah tepat untuk memutus rantai kemiskinan
tersebut. Wujud dari itu, melalui sinergitas Program Bedah Kemiskinan Rakyat
Sejahtera (Bekerja) dengan Kelompok Usaha Bersama (Kube).
“Program
ini, turut mendorong tingkat kemiskinan yang tadinya diakhir 2017 angka
kemiskinan Brebes 19,14 persen kini 2019 menjadi 17,17 persen,” ujar Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH
saat membuka kegiatan Sinergitas Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera
(Bekerja) Kementerian Pertanian dengan Kelompok Usaha Bersama (Kube)
Kementerian Sosial di aula Dinas Peternakan dan Kesehtan Hewan Kabupaten
Brebes, Kamis (11/4).
Idza
menyarankan, untuk pembangunan peternakan harus diarahkan agar menghasilkan
produk unggulan yang berdaya saing. Baik di pasar domestik maupun
internasional, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak serta
masyarakat Brebes.
“Kita
harus memanfaatkan potensi yang dimiliki, banyaknya sumber daya alam yang
melimpah, sumber daya manusia yang ada serta mata pencaharian terbesar di
sektor pertanian menjadi daya dukung dalam pengembangan usaha peternakan,”
ungkap Idza.
Dikatakan
Idza, jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Brebes berjumlah 331.000
Kepala Keluarga (KK). Melalui program Bekerja tahun 2018, pemerintah telah
memberikan bantuan ternak kepada 28.460 RTM.
“Maka
dari itu, adanya Kube dapat mengoptimalkan RTM penerima bantuan ternak untuk
melakukan pendampingan usaha. Sehingga diharapkan dapat membuahkan hasil serta
dapat mengatasi masalah kemiskinan,” pungkas Idza.
Kepala
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes drh Ismu Subroto
melaporkan, bantuan ternak telah terbagi di 4 kecamatan. Dengan rincian
Kecamatan Bulakamba 8.446 RTM, Wanasari 9.622 RTM, Ketanggungan 7.296 RTM,
serta Bumiayu 3.196 RTM.
“Bantuan
ternak berupa bibit ayam lokal sebanyak
1.423 ekor ayam ternak. Masing-masing RTM mendapatkan 50 ekor bibit ayam serta
paket bantuan kandang, pakan dan obat-obatan,” terang Ismu.
Dilanjutkan
Ismu, perkembangan bantuan sampai awal April 2019 hanya 38 persen yang masih
melangsungkan usaha budidaya. Sedangkan 68 persen sudah dijual untuk biaya anak
sekolah, dikonsumsi keluarga, digantikan ternak lain serta kematian ternak.
“Hadirnya
Kube dapat membantu agar penyerahan bantuan berjalan optimal. Karena Kube
dibentuk Kementerian Sosial guna melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan
usaha ekonomi dalam semangat bersama, guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” ucap Ismu.
Sinergitas
Bekerja dan Kube, kata Ismu, program berbasis pertanian yang merupakan upaya
mendukung program antara Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, serta
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Sementara
itu, Kepala Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak
(BBPTUHPT) Baturaden Sintong HMT Hutasoit mengatakan, seharusnya bantuan dapat
dialokasikan secara tepat sasaran. Hal tersebut sangat menentukan persentase
keberhasilan program.
“Melihat
perkembangan batuan saat ini, mari bersama-sama berkomitmen. Semoga sinergitas
ini dapat berjalan lancar, agar masalah kemiskinan dapat segera kita
selesaikan,” harap Sintong.
Hadir
pada kesempatan tersebut Asisten II Sekda Kabupaten Brebes Mohammad Iqbal, Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Kordinator Pendamping Kube Kecamatan,
diantaranya Kecamatan Bulakamba, Wanasari, Ketanggungan dan Bumiayu. (By, Wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar