Live Radio Streaming
Post info
Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Kabupaten Brebes berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang
baik kepada seluruh masyarakat sebagai upaya mendukung terwujudnya pemerintahan
yang good governance sekaligus menyatakan diri untuk menjadi instansi yang bebas dari korupsi.
Sikap tersebut
dibuktikan dengan Deklarasi dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di kantor
setempat, Kamis (18/4).
Deklarasi
diikuti seluruh jajaran pejabat, staf dan karyawan BPN Kabupaten Brebes.
Deklarasi disaksikan Penjabat Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Kepala
Kejaksaan Negeri Brebes, Kepala Pengadilan Agama Brebes, Kepala Bagian Tata
Usaha Kanwil BPN Jawa Tengah, serta perwakilan Forkompimda Kabupaten Brebes
lainya.
Kepala Kanwil
BPN Jawa Tengah melalui Kepala Bagian Tata Usaha Pratomo Adi Wibowo mengatakan,
untuk mensinergikan kegiatan pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan
kualitas pelayanan public terutama yang ada di jajaran Badan Pertanahan
Nasional maka ditetapkan kebijakan pembangunan zona integritas menuju Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Zona integritas
ini dimaksudkan untuk menciptakan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
baik, efektif dan efisien dan yang utama adalah untuk mendapatkan kepercayaan
lebih dari masyarakat.
Sementara Kepala
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Brebes Triyono menjelaskan, pencanangan zona Integritas ini sebagai
bentuk publisitas komitmen Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes untuk menjadi
lebih baik.
Pencanangan yang
dilakukan ini merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien
yang ada di instansi yang dipimpinnya.
Dia menambahkan,
BPN Brebes tahun 2019 tengah menargetkan 70 ribu bidang BPT dan 55 ribu bidang
SHT di 46 desa dari 297 desa dan kelurahan se Kabupaten Brebes.
Sedangkan
program Proda yang dibiayai Pemkab
Brebes tahun 2019 sebanyak 4100 bidang atau lebih banyak dibandimg 2018 yang
hanya 3800 bidang. (ys, wsd/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar