Live Radio Streaming
Tolak Politik
Transaksional, Bawaslu Brebes Gelar Seni
Budaya
Sebagai upaya
menolak politik transaksional, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Brebes menggelar
Pentas Seni dan Budaya di Stadion Karang Birahi Brebes, Sabtu (30/3)
malam. Ratusan penonton tumpah ruah
menyaksikan pagelaran seni budaya Kabupaten Brebes tersebut. Malam itu juga ditandadatangani Deklarasi Pemilu Damai dan Menolak Politik
Transaksiona antara Penyelenggara dan peserta pemilu.
Ketua Bawaslu
Brebes Wakro menjelaskan, kegiatan ini serentak dilaksanakan oleh seluruh
Bawaslu yang bekerja sama dengan KPU. Mulai dari Bawaslu Pusat, Provinsi hingga
Bawaslu Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia.
“Ini upaya
mensosialisasikan Pemilu serentak 2019 kepada seluruh lapisan masyarakat agar
nantinya bisa menggunakan hak pilihnya, tanpa praktik politik transaksional,”
ujar Wakro.
Wakro menegaskan
bahwa jajarannya siap menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu. “Jika
menemukan dugaan pelanggaran, sampaikan kepada kami dan yakinlah bahwa kami
akan menindaklanjutinya,” tegas dia.
Gelaran yang
mengusung tema Pemberantasan Politik Transaksional Pada Pemilu Tahun 2019
dihadiri Asisten I Sekda Brebes H Athoillah Syatori. Atas nama Bupati,
Athoillah berharap, parpol peserta pemilu dapat mengikuti dan melaksanakan
tahapan dengan baik, dan juga mengimbau kepada seluruh warga untuk
berpartisipasi aktif memberikan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.
Ketua Bawaslu
Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa
Heru Cahyono SSos MA menyampaikan, Pemilu merupakan wujud kedaulatan rakyat.
Dengan pemilu, masyarakat menjadi penentu arah pembangunan negara kedepan.
Untuk itu, dia mengimbau seluruh warga
untuk dapat mensukseskan pemilu.
"Sukses
penyelenggaraan dan sukses hasil. Partisipasi masyarakat harus ditingkatakan.
Ketika warga tidak menggunakan hak pilih, maka keterwakilan kita hanya
terpresentasikan oleh sekelompok saja.
Sebagai warga negara yang baik hendaklah berpartisipasi. Jadilah pemilih
yang berdaulat, merdeka dan cerdas dalam memilih. Gunakan hak pilih dengan
cerdas, sehingga terwujud pemilu yang
berkualitas," ajaknya.
Bawaslu Provinsi
berharap, kata Heru, pengawasan partisipatif masyarakat agar berjalan dengan
baik.
“Jika masyarakat
menemukan dugaan pelanggaran, tapi tidak berani melaporkannya, maka bisa
disampaikan kepada kami, nantinya masuk sebagai temuan Bawaslu,” tegas Heru.
Gelaran Seni
Budaya menampilkan kesenian Tari Lodong Sekar Asih dari Desa Sindangjaya
Kecamatan Kersana, Teater Kembang Forever, Kembang Kelana Brebes, dan Band
Arthura. Penonton yang bisa menjawab
pertanyaan mendapatkan doorprice dari panitia.
Tampak hadir
Penjabat Sekda Brebes Djoko Gunawan, Asisten I Sekda Brebes Athoillah, Ketua
Bawaslu Provinsi Jateng Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Heru Cahyono
dan juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolsek Brebes,
Ketua Komisioner dan Sekretaris KPU,
para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Brebes, dan juga sejumlah
anggota KPPS dari berbagai wilayah Brebes serta tamu undangan lainnya serta
ratusan penonton. (Otz/Wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar