Live Radio Streaming
Post info
“Panah Asmara” dan Damon
Koeswoyo: Warisan tentang Cinta dalam Kedamaian
Siapa yang belum pernah
terkena panah asmara sehingga jatuh cinta? Dalam lagu "Panah Asmara"
diceritakan kalau cinta bukan hanya persoalan para remaja. Karena kakek nenek
pun juga jatuh cinta. Lagu “Panah Asmara” diciptakan oleh Yok Koeswoyo, salah
satu anggota band legendaris Koes Bersaudara maupun Koes Plus, band yang
tercatat membesarkan permusikan Indonesia pada era ’70-an dan tetap digemari
sampai sekarang. Kini, empat puluh satu tahun setelah lagu tersebut diciptakan
(pada 1978), “Panah Asmara” dibawakan kembali oleh Damon Koeswoyo, anak ketiga
dari Alm. Tonny Koeswoyo yang semasa aktifnya memimpin Koeswoyo bersaudara
hingga sukses dalam bermusik.
“Panah Asmara” versi 2019
diaransemen ulang dengan gaya musik reggaetone yang membuat siapa saja yang
mendengar ingin bergoyang, tanpa menghilangkan ciri lagu aslinya: dengan lirik
bahasa Indonesia yang mudah dicerna dan dapat berhubungan dengan siapa saja
yang pernah merasakan jatuh cinta, sehingga mudah untuk diingat dan dapat
dinyanyikan ulang bersama-sama. Dalam project ini, Damon bekerjasama dengan
Tori Sudarsono yang telah banyak membidani musisi dalam label rekaman Sirkus
Records, dimana Tori juga penggemar berat band Koes Bersaudara/Koes Plus
sehingga dia bersemangat sekali untuk berkolaborasi dengan Damon.
Menyebut nama keluarga Koeswoyo
setelah nama Damon bukanlah maksud Damon untuk sekadar numpang nama. Karena
Damon sendiri sudah mencatat perjalanan bermusik yang panjang. Sebelum lagunya
yang berjudul “Sepi” dirilis pada 2018, di antara catatan-catatan bermusiknya,
salah satunya adalah Damon tergabung dalam band Kidnap Katrina (salah satu band
dari Gang Potlot) yang populer pada era ’90-an.
Maksud Damon membawakan
kembali lagu “Panah Asmara” yang dahulu dirilis dalam album Pop Melayu Koes
Plus tersebut adalah mengangkat kembali warisan sejarah permusikan Indonesia.
Apalagi musik pop Indonesia mempunyai khasanah yang kaya untuk diperkenalkan
kepada generasi penerus dengan style yang lebih kekinian.
Terlebih lagu “Panah Asmara”
bercerita tentang cinta, sesuatu yang dapat menyatukan manusia dalam kedamaian.
Hal tersebut juga yang hendak disampaikan Damon dengan merilis ulang “Panah
Asmara” yang notabene adalah ciptaan pamannya. Bahwa cinta dan kedamaian yang
mendasar bersumber dari keluarga.
Salam Musik Indonesia
0 comments:
Posting Komentar