Kekeringan yang melanda 14
Kecamatan di Kabupaten Brebes, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Keluarga
Alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta (Kagama). Kekeringan yang melanda,
berakibat pula kurangnya sumber air bersih bagi kebutuhan masyarakat. Untuk
itu, keprihatinan para anggota Kagama tersebut diwujudkan dalam bentuk
kepedulian membagi air bersih sebanyak 30 tangki.
“Kami turut perihatin
dengan kekeringan yang melanda Kabupaten Brebes, sehingga kami tersentuh untuk
memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Brebes,” tutur Ketua Pengurus
Cabang Kagama Brebes Nurudin SH disela pembagian air bersih di Desa Galuhtimur,
Kecamatan Tonjong, Brebes, Sabtu (27/7) kemarin.
Nurudin yang juga Camat
Wanasari tersebut mengatakan bahwa pemberian air bersih sebagai salah satu
usaha pemenuhan kebutuhan air bersih warga yang mengalami kekeringan.
“Kami merencakan total 30
tangki atau 150.000 liter dibagi ke tiga wilayah di Kabupaten Brebes,”
ungkapnya.
Selain di Desa Galuhtimur,
lanjutnya, juga di Desa Pamulihan dan Desa Kamal Kecamatan Larangan
Sebagaimana moto Kagama
yakni Mengabdi Untuk Negeri Guyub Gayeng Migunani, maka persoalan yang menimpa
warga Brebes berusaha untuk guyub rukun memberi solusi. Meskipun tidak
seberapa, namun mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga Brebes.
Sekretaris Desa Galuhtimur
Kecamatan Tonjong Muhajir mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih bagi
warga desanya. Sebanyak 4 pedukuhan, meliputi dukuh Karangasem, Galuhtimur 2,
Kalipucung dan Galuhtimur 1 ditempati 1.446 Kepala Keluarga.
“Tentu, bantuan air bersih
ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Kami sangat berterima kasih kepada
Kagama Cabang Brebes,” ungkapnya bahagia.
Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Ir Yuliana Hendrawati MSi menjelaskan, ada 14
Kecamatan dari 17 Kecamatan di Kab Brebes berpotensi terancam kekeringan.
Kabupaten Brebes, memeliki
luas tanam per 15 Juli 2019 seluas 18.929 hektar. Total lahan pertanian yang
mengalami kekeringan seluas 1.790 hektar. Dengan rincian kekeringan ringan 598
hektar, kekeringan sedang 646 hektar, dan kekeringan berat seluas 546 hektar.
Pihak Dinas Pertanian dan
Ketahan Pangan beserta TNI dan pihak lainnya telah berupaya dengan melakukan
mitigasi yang diharapkan dampak kekeringan tidak meluas. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar