Live Radio Streaming
Post info
Labels: Berita, Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE. MH, Koni, Losari, PSSI
Comments 0
Author: topfmbumiayu
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH bertakziyah ke rumah Penjaga gawang
asal tim Pesat Tegalreja, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, alm Sutrisno
(27 th) bin Safi’i. Almarhum meninggal ketika mengikuti kompetisi Divisi
Utama Brebes (DUB) 2019 wilayah zona barat, di lapangan Andalas Desa
Kedungneng, Losari, Brebes, Minggu (1/12) sore.
Bupati didampingi suami Drs H Warsidin MH, Ketua KONI Kab Brebes H Ahmad Zaeni tiba dirumah duka Kamis (4/12) sore.
Bupati meminta maaf, karena baru sempat bertakziyah akibat kegiatan yang cukup padat. Kepada keluarga alm Sutrisno, supaya mengikhlaskan meninggalnya almarhum semoga husnul khotimah.
“Tolong ikhlaskan kepergian Almarhum Sutrisno menghadap Allah SWT, semoga damai di sisi-Nya, amin,” ucap Idza yang juga Ketua Asosiasi PSSI Kab Brebes.
Safi’i, ayah dari Alm Sutrisno menceritakan kalau dirinya beserta keluarga sudah mengikhlaskan kepergian anak pertamanya dari 2 bersaudara. Dirinya mengaku sangat kehilangan, namun karena takdir Yang Kuasa berkehendak lain.
“Sutrisno memang seneng bola sejak kecil, hingga menikah dan punya seorang anak,” tuturnya.
Berbagai turnamen, lanjut Safi’i, sering almarhum ikuti hingga ke luar daerah. Untuk membiayai hidup keluarganya, almarhum bekerja serabutan.
“Terakhir, Sutrisno ikut proyek pembangunan Stadion Karangbirahi,” ucap Safi’i dengan sedih.
Kronologi meninggalnya Almarhum Sutrino, tiba-tiba tak sadarkan diri saat akan dilakukan tendangan adu penalti melawa tim Ardilas Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Diduga karena mengalami kelelahan dan mengalami serangan jantung, Pemuda bertubuh jangkung. Hingga akhirnya nyawa sang kiper tak dapat di selamatkan saat perjalanan menuju Rumah Sakit Waled, Kab Cirebon, Jawa Barat untuk mendapat pertolongan.
Belasungkawa juga disampaikan Sekretaris Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes, Heri Fitriansyah atas meninggalnya kiper yang akrab disapa Utis, panggilan Sutrisno dalam ajang pertandingan sepak bola tersebut.
"Kami mewakili jajaran Asosisiasi PSSI Kabupaten Brebes, turut berduka cita atas meninggalnya Sutrisno. Semoga husnul khotimah, di ampuni segala dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya, amin," ucap Heri Fitriansyah.
Sutrisno meninggalkan seorang istri dan seorang anak. (wsd/topfm)
Bupati didampingi suami Drs H Warsidin MH, Ketua KONI Kab Brebes H Ahmad Zaeni tiba dirumah duka Kamis (4/12) sore.
Bupati meminta maaf, karena baru sempat bertakziyah akibat kegiatan yang cukup padat. Kepada keluarga alm Sutrisno, supaya mengikhlaskan meninggalnya almarhum semoga husnul khotimah.
“Tolong ikhlaskan kepergian Almarhum Sutrisno menghadap Allah SWT, semoga damai di sisi-Nya, amin,” ucap Idza yang juga Ketua Asosiasi PSSI Kab Brebes.
Safi’i, ayah dari Alm Sutrisno menceritakan kalau dirinya beserta keluarga sudah mengikhlaskan kepergian anak pertamanya dari 2 bersaudara. Dirinya mengaku sangat kehilangan, namun karena takdir Yang Kuasa berkehendak lain.
“Sutrisno memang seneng bola sejak kecil, hingga menikah dan punya seorang anak,” tuturnya.
Berbagai turnamen, lanjut Safi’i, sering almarhum ikuti hingga ke luar daerah. Untuk membiayai hidup keluarganya, almarhum bekerja serabutan.
“Terakhir, Sutrisno ikut proyek pembangunan Stadion Karangbirahi,” ucap Safi’i dengan sedih.
Kronologi meninggalnya Almarhum Sutrino, tiba-tiba tak sadarkan diri saat akan dilakukan tendangan adu penalti melawa tim Ardilas Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Diduga karena mengalami kelelahan dan mengalami serangan jantung, Pemuda bertubuh jangkung. Hingga akhirnya nyawa sang kiper tak dapat di selamatkan saat perjalanan menuju Rumah Sakit Waled, Kab Cirebon, Jawa Barat untuk mendapat pertolongan.
Belasungkawa juga disampaikan Sekretaris Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes, Heri Fitriansyah atas meninggalnya kiper yang akrab disapa Utis, panggilan Sutrisno dalam ajang pertandingan sepak bola tersebut.
"Kami mewakili jajaran Asosisiasi PSSI Kabupaten Brebes, turut berduka cita atas meninggalnya Sutrisno. Semoga husnul khotimah, di ampuni segala dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya, amin," ucap Heri Fitriansyah.
Sutrisno meninggalkan seorang istri dan seorang anak. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar