Live Radio Streaming
Sebanyak 278 tukang bangunan dari berbagai Kabupaten/Kota se Jawa Tengah
mengikuti pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi tukang
bangunan umum. Mereka difasilitasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Jawa Tengah, Baznas Brebes dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Kemen PUPR) di Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah Desa Kedawon,
Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Kamis (5/12).
“Pembekalan dan Uji Sertifikasi, akan meningkatkan keahlian bagi para tukang sehingga bisa laris dalam upaya upaya pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah,” Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Dr Ahmad Darodji MSi.
Kiai Darodji menjelaskan, bahwa program pembekalan dan uji sertifikasi ini merupakan salah satu program yang dijalankan Baznas Propinsi Jawa Tengah dalam upaya Pengentasan kemiskinan. Kegiatan di Brebes merupakan putaran ke-7 dengan peserta sebanyak 278 orang.
“Sudah 900 orang tukang yang sudah mengikuti pembekalan dan sertifikat keahlian. Keuntungannya, mereka diterima bekerja di proyek-proyek penting bahkan dikirim keluar negeri seperti Arab Saudi dan Malaysia,” ungkapnya.
Kata Kiai Dardji, Kementerian PUPR membutuhkan 400.000 tenaga ahli konstruksi profesional atau bersertifikat keahlian. Sedangkan dari data yang ada, baru sekitar 30.000 orang yang memiliki sertifikat keahlian. Artinya, dengan mengikuti kegiatan ini dapat dipastikan akan sangat dibutuhkan. Muaranya, banyak peluang rejeki dan pendapatan yang semakin besar sehingga kehidupan para tukang makin sejahtera.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Masfuri mengatakan, menjadi keberuntungan bagi para tukang Brebes dengan pembekalan dan uji kompetensi tukang. Apalagi di Brebes tengah di buka Kawasan Industri Brebes (KIB) yang tentunya banyak proyek pembangunan Infrastruktur, yang membutuhkan tukang ahli dan professional.
Masfuri berharap peserta dapat benar benar mengikuti seluruh tahapan pembelajaran dengan seksama agar semua ilmu dapat terserap dengan baik. Sehingga bisa diimplementasikan dalam kerja nyata sebagai tukang yang professional dan bersertifikasi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Masfuri, perwakilan Baznas RI, Ketua Baznas Propinsi jawa Tengah KH DR Ahmad Darodji MSi, Dirjen Jasa Konstruksi Balai Besar Jasa Konstruksi Wilayah 4 Surabaya Esthy Dwinda, Kepala Biro Kesra Propinsi Jawa Tengah Imam Masykur, Pengasuh Ponpes Al-Hasaniyyah Desa Kedawon Kiai Nurudin dan Kepala OPD terkait serta undangan lainnya. (ya/wsd/topfm)
“Pembekalan dan Uji Sertifikasi, akan meningkatkan keahlian bagi para tukang sehingga bisa laris dalam upaya upaya pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah,” Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH Dr Ahmad Darodji MSi.
Kiai Darodji menjelaskan, bahwa program pembekalan dan uji sertifikasi ini merupakan salah satu program yang dijalankan Baznas Propinsi Jawa Tengah dalam upaya Pengentasan kemiskinan. Kegiatan di Brebes merupakan putaran ke-7 dengan peserta sebanyak 278 orang.
“Sudah 900 orang tukang yang sudah mengikuti pembekalan dan sertifikat keahlian. Keuntungannya, mereka diterima bekerja di proyek-proyek penting bahkan dikirim keluar negeri seperti Arab Saudi dan Malaysia,” ungkapnya.
Kata Kiai Dardji, Kementerian PUPR membutuhkan 400.000 tenaga ahli konstruksi profesional atau bersertifikat keahlian. Sedangkan dari data yang ada, baru sekitar 30.000 orang yang memiliki sertifikat keahlian. Artinya, dengan mengikuti kegiatan ini dapat dipastikan akan sangat dibutuhkan. Muaranya, banyak peluang rejeki dan pendapatan yang semakin besar sehingga kehidupan para tukang makin sejahtera.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Masfuri mengatakan, menjadi keberuntungan bagi para tukang Brebes dengan pembekalan dan uji kompetensi tukang. Apalagi di Brebes tengah di buka Kawasan Industri Brebes (KIB) yang tentunya banyak proyek pembangunan Infrastruktur, yang membutuhkan tukang ahli dan professional.
Masfuri berharap peserta dapat benar benar mengikuti seluruh tahapan pembelajaran dengan seksama agar semua ilmu dapat terserap dengan baik. Sehingga bisa diimplementasikan dalam kerja nyata sebagai tukang yang professional dan bersertifikasi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Masfuri, perwakilan Baznas RI, Ketua Baznas Propinsi jawa Tengah KH DR Ahmad Darodji MSi, Dirjen Jasa Konstruksi Balai Besar Jasa Konstruksi Wilayah 4 Surabaya Esthy Dwinda, Kepala Biro Kesra Propinsi Jawa Tengah Imam Masykur, Pengasuh Ponpes Al-Hasaniyyah Desa Kedawon Kiai Nurudin dan Kepala OPD terkait serta undangan lainnya. (ya/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar