Hari kedua kunjungan 19 Duta Besar negara-negara sahabat Indonesia ke
Brebes di warnai dengan lomba memancing di Pulau Hantu Sigempol,
Randusanga Kulon, Brebes (1/12) kemarin. Keceriaan tampak di wajah-wajah
mereka, dan sesekali tertawa riang bersama duta besar dan Bupati
Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Sekda
Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono dan
pejabat lainnya.
Salah seorang pemancing dari Duta Besar Palestina Taher Hamad menyampaikan suka citanya. "Saya senang mancing disini, udaranya masih segar tidak ada polusi seperti di Jakarta dan membuat hati senang terutama sambutan dan pelayanan dari ibu Bupati Brebes dan Pejabat serta masyarakat di Brebes. Kalau ada waktu, ingin datang lagi liat wisata yang lainnya , tapi kami tidak dapat hasil mancingnya ,” tutur Taher dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Disela memancing, Taher Hamad memohon kepada Umat Muslim di Brebes untuk mendoakan masyarakat Palestina yang sedang berjuang mempertahankan tanah kelahiran Taher dari ekspansi Kaum Yahudi
Kesembilan belas dubes dan Diplomat tersebut memancing selama 3 jam. Tidak terasa panas karena tempat pemancingan di Pulau Hantu teduh karena penuh rerimbunan pohon mangrove. Hasil tangkapan mereka, dibawa ke Rumah Makan Setti Family untuk dimasak dan dimakan bersama-sama.
Disela makan siang, para Dubes disuguhi penampilan Buroq Sintren Sigempol dan tembang-tembang pantura. Juga ditampilkan atraksi dari salah seorang anggota Buroq perempuan yang mengangkat sepeda motor dengan kedua kakinya. Sementara, di atas motor tersebut, ditunggangi oleh salah seorang Diplomat. Suasana pun makin meriah dan mengundang decak kagum.
Para Duta Besar tersebut kembali ke hotel, sebelumnya merka menulis di mural di papan yang telah disediakan panitia selanjutnya menuju Hotel Grand Dian untuk menuju Stasiun. Sebelum meninggalkan Brebes, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.
Idza berharap, sesampainya di Jakarta supaya dikabarkan ke teman-teman para duta dan diplomat agar berkunjung kembali ke Brebes. Dan berharap ada tindaklanjut dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dari berbagai negara. Pemkab Brebes siap ke Jakarta untuk menindaklanjutinya. (bs/wsd/topfm)
Salah seorang pemancing dari Duta Besar Palestina Taher Hamad menyampaikan suka citanya. "Saya senang mancing disini, udaranya masih segar tidak ada polusi seperti di Jakarta dan membuat hati senang terutama sambutan dan pelayanan dari ibu Bupati Brebes dan Pejabat serta masyarakat di Brebes. Kalau ada waktu, ingin datang lagi liat wisata yang lainnya , tapi kami tidak dapat hasil mancingnya ,” tutur Taher dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Disela memancing, Taher Hamad memohon kepada Umat Muslim di Brebes untuk mendoakan masyarakat Palestina yang sedang berjuang mempertahankan tanah kelahiran Taher dari ekspansi Kaum Yahudi
Kesembilan belas dubes dan Diplomat tersebut memancing selama 3 jam. Tidak terasa panas karena tempat pemancingan di Pulau Hantu teduh karena penuh rerimbunan pohon mangrove. Hasil tangkapan mereka, dibawa ke Rumah Makan Setti Family untuk dimasak dan dimakan bersama-sama.
Disela makan siang, para Dubes disuguhi penampilan Buroq Sintren Sigempol dan tembang-tembang pantura. Juga ditampilkan atraksi dari salah seorang anggota Buroq perempuan yang mengangkat sepeda motor dengan kedua kakinya. Sementara, di atas motor tersebut, ditunggangi oleh salah seorang Diplomat. Suasana pun makin meriah dan mengundang decak kagum.
Para Duta Besar tersebut kembali ke hotel, sebelumnya merka menulis di mural di papan yang telah disediakan panitia selanjutnya menuju Hotel Grand Dian untuk menuju Stasiun. Sebelum meninggalkan Brebes, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.
Idza berharap, sesampainya di Jakarta supaya dikabarkan ke teman-teman para duta dan diplomat agar berkunjung kembali ke Brebes. Dan berharap ada tindaklanjut dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dari berbagai negara. Pemkab Brebes siap ke Jakarta untuk menindaklanjutinya. (bs/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar