Live Radio Streaming
Post info
Labels: Berita, Brebes, Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE. MH, Pendidikan, SDM
Comments 0
Author: topfmbumiayu
Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE MH menaruh perhatian penuh pada anak usia sekolah guna peningkatan
Sumber Daya Manusia (SDM). Wujudnya, dengan menggelontorkan dana pendidikan
bagi anak-anak usia sekolah melalui Bantuan sosial Siswa Miskin (BSM), Gerakan Kembali
Bersekolah (GKB) dan Bidikmisi. Setidaknya, warga Brebes bisa menamatkan
jenjang SLTA.
“Saya bertekad, seluruh
warga masyarakat Brebes bisa mengenyam pendidikan minimal jenjang SLTA, baik
itu SMA, SMK maupun MA,” ungkap Idza di ruang kerjanya, Senin (2/12).
Tahun 2019, lanjut Idza,
bantuan BSM, GKB dan Bidikmisi sudah disalurkan seluruhnya. Dan untuk tahun
berikutnya, akan dianggarkan sesuai dengan kebutuhan. “Tahun 2020, juga
dianggarkan kembali dan ada peningkatan,” tuturnya.
“Apalagi, Brebes sudah
menjadi Kawasan Industri dan Peruntukan Industri, maka wajib hukumnya untuk menyediakan Sumber
Daya Manusia yang unggul,” terang Idza.
Idza menegaskan,
bantuan bagi warga kurang mampu dalam pendidikan selain memberikan kesempatan
mengenyam pendidikan, juga agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Brebes semakin
meningkat. Idza berkeyakinan bahwa semua warga Brebes menginginkan pendidikan
yang tinggi, namun ada yang terbentur persoalan ekonomi. Sehingga pemerintah
harus hadir.
Idza juga mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan pendidikan
anak-anaknya dan juga ikut peduli dengan warga sekitarnya untuk dilaporkan bila
tidak mampu bersekolah. Sehingga anak-anak Brebes tidak putus sekolah dan mau
kembali bersekolah.
Terpisah, Kepala Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Dr Tahroni
menegaskan, dalam membangun SDM Brebes institusinya bertanggung jawab untuk
keberlangsungan pendidikan masyarakat Brebes.
Seperti program BSM misalnya,
kata Tahroni, bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin bersekolah.
Bantuan ini memberi jaminan kepada siswa miskin memperoleh akses pelayanan
pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk
kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan
pembelajaran.
“Dengan sekolah, bisa
memutus rantai kemiskinan yang saat ini dialami orangtuanya,” ucap Tahroni
penuh yakin.
Tahun 2019, Bupati
telah menggelontorkan anggaran Rp 7,5 yang disalurkan kepada 25.000 siswa
miskin yang tersebar di 149 sekolah. Dengan rincian SMA 5.383 siswa, SMK 17.016
siswa dan MA 2.601 siswa. Masing-masing siswa mendapatkan Rp 300 ribu pertahunnya.
Selanjutnya, Anak Tidak
Sekolah (ATS) bisa dikembalikan sebanyak 1.395 yang menyebar di 17 kecamatan. Dengan
rincian sebanyak 296 untuk jenjang SD/MI, 694 siswa untuk jenjang SMP/MTs, dan 405
siswa untuk jenjang SMA/SMK/MA.
“Dana GKB tahun 2019
telah tersalurkan sebesar Rp 1,49 miliar,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Bidikmisi,
lanjut Tahroni, diperuntukan bagi mahasiswa kurang mampu dengan persyaratan
minimal IPK 3,0. Tahun 2019 Bupati telah menggelontorkan Rp 2 miliar untuk 800
Mahasiswa Brebes di 31 Perguruan Tinggi, masing-masing menerima Rp 2,5 juta
pertahun. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar