Live Radio Streaming
Sosiodrama tentang
kekejaman terorisme, tampil mengesankan saat dies natalis ke-29, SMA Negeri 1
Larangan, Kabupaten Brebes. Teroris yang memporakporandakan suatu desa, tidak
hanya meluluhlantakan suatu perkampungan, tetapi juga menghancurkan kisah cinta
remaja yang sedang dilanda asmara. Kisah cinta antara tentara dan perawat
tersebut, akhirnya bisa ke jenjang pelaminan tentara berhasil memukul mundur
terorisme tersebut.
“Saya sangat tertarik
dengan penampilan mereka, karena mengusung tentang bela negara, penanaman
nilai-nilai patriotisme untuk menumpas paham radikalisme dan terorisme,” ujar
Kepala SMA N 1 Larangan, Brebes Mohammad Royani disela kegiatan di halaman
sekolah setempat, Selasa (10/12).
Kata Kisah radikalisme
dan terorisme ditampilkan para siswanya, kata Royani, selain menghibur juga
mengandung nilai-nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara. Apa yang dilakukan
para teroris, membawa kerugian tidak hanya masyarakat tetapi juga perindividu.
Jangan sampai anak-anak SMA yang masih
labil, terjerumus ke dalam paham radikalisme.
Dies natalis mampu
menggali potensi siswa dari seni tari, drama, lukis, musik, pencak silat,
karate, foto grafi dan sebagainya.
“Kami akan menggiring
para siswa agar mendalami arti pentingnya suatu akhlakul karimah yang
digambarkan dalam berbagai kreatifitas penampilan seni maupun semangat
berolahraga,” ujar Royani.
Sebagai Sekolah Adi
Wiyata Provinsi Jateng 2019, pada dies natalis ini juga melakukan gerakan
penanaman pohon dan pembagian air bersih kepada warga Pamulihan Kecamatan
Larangan.
Wakasek Kesiswaan Bambang
Rudiyanto menjelaskan, SMA 1 Larangan meski berada di desa Sitanggal, Kecamatan
Larangan, tetapi prestasinya tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain. Terbukti
menjadi sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Tengah 2019 dan nanti akan maju
ditingkat nasional. Tak hanya itu, menjadi juara 2 Kejuaraan Karate tingka Zona
4 Jateng, DIY dan Jatim, meraih juara 1 Panahan 30,40 dan 50 Popda Brebes,
Juara 1 Pencaksilat Popda, juara 1 Asronomi OSN Kab Brebes, Juara harapan 1
Sinok Sitong Kab Brebes dan masih banyak yang lain.
Sekolah ini dihuni 1.232
siswa, yang terbagi dalam 36 rombongan belajar dalam dua jurusan yakni MIPA dan
IPS.
“Kami memiliki 20 ragam
ekstrakurikuler, jadi wajar kalau gelar seni, budaya, dan olahraga di dies
natalis ini meriah sekali,” ungkapnya.
Ketua Panitia Masnuri
menambahkan, kegiatan dies natalis berlansung selama sepekan (10-17/12)
sekaligus mengisi kegiatan setelah Penilaian Akhir Semester. Selain pagelaran
seni budaya, juga lomba antar guru, antar kelas seperti bola voly voly pantai
dan tenis lapangan untuk guru, karyawan dan 10 macam lomba olahraga untuk
siswa. (AS/WSD/TOPFM)
0 comments:
Posting Komentar