Live Radio Streaming
Post info
Ir Djoko Gunawan MT didaulat menjadi Ketua Yayasan Islamic
Center (YIC) Brebes periode 2020-2025. Djoko menggantikan H Zaenal
Arifin SH yang sudah menyelesaikan masa bakti 2014-2019. Pemberian
mandat ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima aset dari
pengurus lama kepada pengurus baru, di Aula Islamic Center, Rabu
(11/3).
Dalam programnya, Djoko berjanji akan
mempertahankan hal-hal terbaik yang pernah dilakukan oleh pengurus
lama. Sedangkan kedepannya akan mewujudkan Masjid Raya Kabupaten Brebes
yang bisa menampung jamaah hingga puluhan ribu dan mampu menjadi ikon
Islamic Center Brebes.
“Kami akan mewujudkan Masjid Raya Kabupaten Brebes di Kompleks Islamic Center,” tekadnya.
Untuk
itu, Djoko berharap ada dukungan semua pihak agar Islamic Center
semakin maju, dan menjadi pusat pendidikan Islam serta potret peradaban
Islam di Kabupaten Brebes.
Pengurus lama H Zaenal Arifin SH
meminta maaf kepada semua pihak, barangkali selama kepengurusannya
terdapat kekeliruan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Atas
nama pengurus, dia berharap pengurus yang baru bisa melakukan
terobosan-terobosan yang hebat ketimbang pengurus lama.
“Ayo wujudkan inovasi dan kreativitas untuk Islamic Center agar umat bisa merasakan manfaatnya,” pesan H Zaenal.
Pembina
Yayasan Islamic Center KH Subekhan Makmun mengingatkan agar pengurus
YIC mengedepankan saling keterbukaan, sehingga tidak timbul suudzon.
Kiai Subekhan juga mengajak pengurus untuk selalu musyawarah dalam
segala urusan. Didalam musyawarh, kita ibaratnya sedang membagi madu.
Ada yang kebagian secangkir, semangkuk atau sebotol semuanya merasakan
manisnya madu, menggapai manisnya madu dalam musyawarah.
Dalam
musyawarah, bukan mencari mufakat tetapi harus mencari maslahat. Kalau
mufakat tidak maslahat maka keluar dari musyawarah maka hasilnya ada
merasa pahit. Sehingga ada pihak yang ngglendeng, nggrundel,
mencak-mencak dibelakang karena tidak sreg.
“Semua harus
mufakat yang maslahat sehingga merasakan manisnya hasil musyawarah.
Semua merasakan manisnya hasil musyawarah,” pesan Kiai Subekhan yang
juga Pengasuh Pondok Pesanteren Assalafiyah Luwungragi Brebes.
Pengurus
YIC, lanjutnya, juga harus menjalankan keterpaduan dan kebersamaan.
Semua wajib memposisikan diri sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing.
Dalam serah terima jabatan Ketua Pengurus YIC
juga diserahkan aset berupa uang tunai sejumlah Rp 561 juta. Termasuk
aset berupa berupa tanah, gedung asrama putra, gedung asrama putri,
Aula, masjid, gedung pendidikan Islamic Center, gedung TPA beserta
perangkatnya. (bs/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar