topfm951 | Bumiayu | Radio

Terik matahari tidak mematahkan semangat para pekerja tambak di Balongan milik Tarmidi di Dukuh Bajag, Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Mereka dengan semangat 6 orang pekerja tengah memanen ikan hias Koi dengan memakai jaring. Ditengah tambak, mereka hanya menggiring ikan-ikan tersebut yang selanjutnya di bawa ke tepi tambak yang selanjutnya dipilah-pilah sesuai dengan jenis dan ukuran ikan. 

“Ikan ini usia 6 bulan, dan wajib dipanen karena jangan sampai air menjadi asin,” ujar Tarmidi sembari menggiring ikan-ikan yang cantik  dan indah di dalam jaring ke tepian balongan, Selasa (28/7).

Menurut Tarmidi, ikan hias setelah dipilah dimasukan ke dalam plastik yang sudah diisi gas oksigen untuk dikarantina di Tegal, sebelum dilempar ke pasar. 

“Saya menjual dari sini, hanya kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribu. Tapi kalau sudah di karantina harganya bisa melonjak hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan motif corak batik yang ada ditubuh ikan Koi,” terang Tarmidi kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH yang ikut menyaksikan panen raya tersebut.

Dari tambak yang dimiliki, lanjut Tarmidi, sudah 32 kali panen dengan nilai penjualan lebih dari Rp 4 miliar.

Tarmidi mengaku menggeluti budidaya ikan Koi sejak 2013. Sebelumnya, dia membudidaya ikan Patin namun karena harganya anjlog pada waktu itu, beralih ke budi daya ikan Koi. 

Bapak dari 3 anak tersebut mendapatkan Bibit ikan Koi dari Blitar, Jawa Timur.  Setelah dibudidaya di Brebes ternyata cocok karena didukung faktor alam, cuaca dan iklim Brebes mendukung. 

Pada proses distribusi, ikan Koi mampu bertahan 8 jam dalam keadaan terbungkus plastik yang sudah diberi oksigen. 

Kualitas Ikan Koi yang bagus dapat dilihat dari ukuran yang proposional, bentuk, warna yang tegas, dan memiliki pola yang beraturan. Dari ciri-ciri tersebut bisa menentukan harga dipasaran. Bagi masyarakat Thionghoa dan keturunannya, ikan Koi dipercaya bisa mendatangkan hoki atau keberuntungan. Makanya banyak yang memelihara ikan koin di rumahnya. 

Jenis ikan Koi yang paling banyak diminati konsumen yaitu jenis Kohaku (putih, merah), Sanke (putih,merah,hitam), Showa (hitam,putih,merah,platinum), dan Shiro (putih,hitam). Ikan-ikan tersebut, kadang di pentaskan dalam kontes nasional dan internasional seperti di Blitar, Semarang dan Temanggung.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menyaksikan Panen ikan hias Koi memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras Tarmidi dan kawan-kawannya. Karena mampu mengangkat nama Kab Brebes di tingkat nasional. Bahkan Idza berencana akan ikut menanamkan investasi untuk pengembangan ikan Koi di Kabupaten Brebes.

“Nanti saya ikut invest ya Pak Tarmidi, semoga makin tambah berkah,” ucap Idza yang langsung diiyakan Tarmidi.

Dalam membudidaya ikan Koi, Tarmidi didampingi Petugas Penyuluh dari Dinas Perikanan Kabupaten Brebes. (Bambang Sugiarto/Wasdiun/topfm)