Live Radio Streaming
Masih belum maksimalnya penyerapan Dana Desa (DD) di setiap desa, menjadikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menggelar rapat kordinasi (rakor) lebih awal. Biasanya, Rakor dengan kepala desa, sekretaris desa dan sarjana pendamping desa digelar awal Desember.
Lewat rakor, diharapkan percepatan penyerapan DD lebih maksimal mengingat memasuki triwulan keempat DD di Kabupaten Brebes baru mencapai 73 persen. Demikian disampaikan Bupati, saat Rapat Kordinasi Percepatan Penyaluran Dana Desa tahun 2021 yang di Aula Kecamatan Jatibarang dan Aula Kecamatan Brebes, Selasa (28/9).
Kata Idza, penyerapan DD pada September di tingkat provinsi sudah tinggi mencapai 78 persen sedangkan Kabupaten Brebes baru mencapai 73 persen. Sehingga serapan DD di 292 Desa se-Kabupaten Brebes perlu digenjot terus agar tidak ada silva maupun keterlambatan SPJ.
Disamping itu, Idza juga menyampaikan kalau Presiden Jokowi telah berharap agar Pemerintah Desa ikut gotong royong dalam penanganan covid-19 dengan menggunakan Dana Desa sebesar 8 persen.
Karena saat ini tengah digencarkan vaksinasi maka bisa untuk pembiayaan penyelenggaraan vaksinasi. Idza berharap Kepala Desa dan Satgas Covid-19 ditingkat desa dan kecamatan gaspol dalam percepatan capaian vaksinasi.
Mengingat capaian vaksinasi di Kabupaten Brebes baru sekitar 20 persen dari jumlah penduduk di Brebes sebanyak 1,9 juta jiwa dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 1,5 juta jiwa.
“Kalau sudah 50 persen penduduk Brebes yang divaksin, maka bisa turun ke level 2 PPKM-nya,” terang Idza.
Termasuk, capaian vaksin untuk Lansia juga harus 40 persen dari jumlah penduduk Lansia di Brebes yang mencapai 160 ribu orang. Maka, seluruh kepala desa dan aparatnya harus berjuang keras mengajak para Lansia agar mengantarkannya ke tempat vaksinasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes Subagiya menjelaskan, rakor secara marathon digelar di 17 Kecamatan. Selain bertujuan untuk percepatan penyaluran Dana Desa Tahun 2021 juga sebagai Sosialisasi Skala Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2022.
DD, kata Subagiya, diprioritaskan untuk Pemulihan Ekonomi Nasioal sesuai dengan kewenangan desa seperti penanganan Covid-19, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Untuk penanganan covid-19 sebesar 8 persen dari DD sebesar Rp 39.398.280.320,-, Jumlah BLT DD di 292 desa, sebesar Rp 226.918.800.000,- dan Padat Karya Tunai Desa sebesar Rp 11.392.966.292,-. Dari total DD Kab Brebes tahun 2021 sebesar Rp 492.478.504.000,- jumlah penerima terendah yakni Desa Kedawung, Kec Tanjung sebesar Rp 992.800.000,- dan penerima tertinggi adalah Desa Pamulihan, Kec Larangan sebesar Rp 4.216.746.000,-
(Penulis : Yaser Arafat, Editor : Wasdiun)
0 comments:
Posting Komentar