Penanaman Bersama ini di ikuti oleh Forkompinda Kabupaten Brebes baik TNI Polri, Kejaksaan , Perhutani, Relawan Jaga Rimba Sirampog, Relica, dan masyarakat sekitar.
Jenis tanaman yang ditanam diantaranya Jenis Pohon Klepu 57 batang , Pohon Selang 246 batang, Pohon Gringging 52 batang, Pohon Pasang 145 batang, pohon Limbelzan 37 batang, pohon dempul 68 batang dan pohon Afrika 1.000 batang
Hal ini penting dilakukan di kawasan hutan lindung untuk direhabilitasi sehingga kedepan hutan akan menjadi hutan yang mendekati Hutan klimaks. Hutan klimaks itu hutan yang telah mencapai tahap akhir ketika komunitas tumbuhan di suatu area telah stabil dan tidak terganggu sehingga hutan mampu mengatur air pada waktu musim kemarau tidak kekeringan dan pada musim hujan tidak mengakibatkan banjir.
Menurut Slamet tanpa kerjasama dengan semua pihak seperti dari Perhutani, TNI , Polri, PDAM, relawan dan masyarakat tentu sangat sulit untuk mencapai keberhasilan hutan lindung yang kita impikan, padahal keberadaan hutan lindung di lareng Gunung Slamet ini sangat menentukan nasib kita, Warga Kabupaten Berbes, Tegal, dan Kota Tegal, sebagai pemasok kebutuhan air.
Slamet berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial saja namun harus berkelanjutan. "Kami bersama sudah sepakat ini merupakan amal ibadah. Amal ibadah yang insya Allah kita berikan kepada bangsa dan negara untuk di berikan kepada anak cucu kita"
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Tirta Baribis Brebes beserta jajarannya, perwakilan dari Kejaksaan Brebes, TNI, Polri, Perhutani , Relawan dan masyarakat sekitar (@bytopfm)
0 comments:
Posting Komentar