Live Radio Streaming
Post info
www.topfm951.net (Brebes) - Perpustakaan
Telaga Ilmu SMP Negeri 3 Wanasari, Kabupaten Brebes telah lolos
akreditasi perpustakaan nasional dengan predikat nilai A. Sehingga
Perpustakaan Telaga Ilmu mampu mencuri perhatian para dewan juri,
terbukti berhasil menjadi juara 3 Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat
Kabupaten Brebes 2024. Prestasi ini sangat membanggakan bagi warga
sekolah sehingga berimbas pada peningkatan kualitas SMP 3 Wanasari atau
Estiwan.
Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 3 Wanasari Danang Margono di ruang kerjanya, Sabtu (22/11/2024).
“Kami
ingin sekolah ini ada penguatan literasi di berbagai bidang, terutama
di perpustakaannya,” tutur Danang yang merupakan Kepala Sekolah dari
jalur guru penggerak angkatan 1 itu.
Pria kelahiran Brebes 22
Juni 1974 itu mengaku gelisah, ketika menapakan kaki pertama di SMP 3
Wanasari karena kedapatan Rapor pendidikannya untuk pilar literasi dan
numerasinya merah. Maka dia gencarkan program gerakan guru menulis
(gerulis) dan gerakan siswa menulis (gerwanis).
“Kami bersyukur, rapornya sekarang sudah hijau, dari enam pilar rapor Pendidikan Indonesia,” ungkap Danang yang SK CPNS nya terbit sejak 1 Desember 2000 di SMP Negeri 2 Bodeh Pemalang itu.
Dalam pengembangannya, dia melakukan survei karakter dan survei lingkungan belajar yang didapati perlu perubahan yang signifikan. Danang mematangkan fungsi perpustakaan sekolah dengan mengelola sebanyak 2.803 judul buku dan koleksi buku sebanyak 3.495 eksemplar, membuat siswa maupun guru banyak yang betah berlama-lama di perpustakaan. Juga ada koleksi ebook sebanyak 500 judul buku yang bisa diakses lewat internet komputer perpustakaan.
“Perpustakaan Telaga Ilmu juga telah menggunakan sistem automasi perpustakaan,” terang Danang yang juga pernah mengajar di SMP N 5 Brebes.
“Kami bersyukur, rapornya sekarang sudah hijau, dari enam pilar rapor Pendidikan Indonesia,” ungkap Danang yang SK CPNS nya terbit sejak 1 Desember 2000 di SMP Negeri 2 Bodeh Pemalang itu.
Dalam pengembangannya, dia melakukan survei karakter dan survei lingkungan belajar yang didapati perlu perubahan yang signifikan. Danang mematangkan fungsi perpustakaan sekolah dengan mengelola sebanyak 2.803 judul buku dan koleksi buku sebanyak 3.495 eksemplar, membuat siswa maupun guru banyak yang betah berlama-lama di perpustakaan. Juga ada koleksi ebook sebanyak 500 judul buku yang bisa diakses lewat internet komputer perpustakaan.
“Perpustakaan Telaga Ilmu juga telah menggunakan sistem automasi perpustakaan,” terang Danang yang juga pernah mengajar di SMP N 5 Brebes.
Selain
itu, dikembangkan taman literasi, literasi budaya wayang dan batik
nasional. Dan untuk meningkatkan kecintaan pada perpustakaan dan minat
baca, dipilih duta baca siswa putra dan putri, dan duta baca guru di
setiap akhir tahun pelajaran.
Dari besutan Danang, akhirnya para guru dan siswa mampu menerbitkan buku diantaranya kumpulan karya tulis dengan judul Berdaya Dalam karya dan Meroket Bersama Estiwan. Selanjutnya membuat antologi cerpen dengan judul Ketika Sang Pandita Bertutur, dan karya siswa siswi berupa antologi puisi berjudul Selaksa Cinta.
“Kami juga menerbitkan Majalah Digital Estiwan Time’s yang terbit di Website sekolah kendati baru terbit setiap semester,” kata Danang.
Selain pengembangan literasi, sekolah di bawah besutan Danang ini juga menjadi sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, dan sekolah berprestasi. Terbukti berbagai event yang diikuti selalu membuahkan hasil juara. Seperti meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada ajang Popda Prov Jawa Tengah cabang gulat dan juara internasional pencak silat.
Dari besutan Danang, akhirnya para guru dan siswa mampu menerbitkan buku diantaranya kumpulan karya tulis dengan judul Berdaya Dalam karya dan Meroket Bersama Estiwan. Selanjutnya membuat antologi cerpen dengan judul Ketika Sang Pandita Bertutur, dan karya siswa siswi berupa antologi puisi berjudul Selaksa Cinta.
“Kami juga menerbitkan Majalah Digital Estiwan Time’s yang terbit di Website sekolah kendati baru terbit setiap semester,” kata Danang.
Selain pengembangan literasi, sekolah di bawah besutan Danang ini juga menjadi sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, dan sekolah berprestasi. Terbukti berbagai event yang diikuti selalu membuahkan hasil juara. Seperti meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada ajang Popda Prov Jawa Tengah cabang gulat dan juara internasional pencak silat.
“Ratusan piala, medali dan piagam yang berjajar
rapi di ruang ini dan depan menandakan prestasi SMP 3 Wanasari cukup
membanggakan,” terang Danang yang pernah jadi Narsum sekolah Indonesia
luar negeri di Sabah Serawak Malaysia.
“Semua itu terwujud atas kerja sama seluruh warga sekolah dan peran serta masyarakat melalui komite sekolah,” tandas Danang yang menunaikan tugasnya sebagai Kepala Sekolah sejak 14 April 2022..
Diketahui SMP 3 Wanasari memiliki siswa sebanyak 698 siswa yang terbagi dalam 22 rombongan belajar yang diasuh 54 guru dan karyawan. Wajah dan halaman SMP 3 Wanasari juga tampak depan makin cantik, dengan lampu nyala di malam hari, lapangan basket pun memenuhi standar. Dengan Luas tanah lebih kurang 12.000 meter persegi, masih memungkinkan pengembangan selanjutnya. (Wasdiun)
“Semua itu terwujud atas kerja sama seluruh warga sekolah dan peran serta masyarakat melalui komite sekolah,” tandas Danang yang menunaikan tugasnya sebagai Kepala Sekolah sejak 14 April 2022..
Diketahui SMP 3 Wanasari memiliki siswa sebanyak 698 siswa yang terbagi dalam 22 rombongan belajar yang diasuh 54 guru dan karyawan. Wajah dan halaman SMP 3 Wanasari juga tampak depan makin cantik, dengan lampu nyala di malam hari, lapangan basket pun memenuhi standar. Dengan Luas tanah lebih kurang 12.000 meter persegi, masih memungkinkan pengembangan selanjutnya. (Wasdiun)
0 comments:
Posting Komentar