 |
| Radio Streaming |
topfm951.net Tonjong - Sejenak melepas lelah dipinggiran desa kalijurang kecamatan Tonjong sembari menikmati empuk, manis dan legitnya buah durian lokal yang baru dipetik dari pohonnya ternyata sungguh luar biasa. Biji perbiji buah durian kita nikmati dengan penuh rasa hingga tak terasa 10 buah durian telah kami nikmati dengan penuh kenikmatan.
Buah Durian lokal yang dijual oleh Bu Kowil warga Kalijurang RT 04 Rw 01 kec Tonjong ini ternyata peminatnya bukan hanya datang dari kecamatan tonjong melainkan mereka datang dari sejumlah kecamatan yang ada di Brebes bagian selatan. Camat Bumiayu Wahono SH misalnya, ia sengaja singgah bersama staff dan para jurnalis Bumiayu hanya untuk menikmati lezatnya buah durian lokal itu.
" Buah Durian yang dijual Bu kowil ini, lebih lezat ketimbang durian yang dijual pedagang dipinggir jalan. Kwalitas rasanya tak dapat diragukan lagi, karena sebelum kita beli terlebih dahulu dicicip oleh calon pembeli dan jika kita cocok baru durian itu dibuka untuk dinikmati. Jadi disini lebih terjamin dan ga mungkin dibohongi" katanya sembari mengulum buah durian lokal jenis mentega.
Wahono menambahkan, berdasarkan penelitian durian merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan tanpa berlebihan. Di dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di antaranya adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), asam folat, magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn), tembaga (Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Durian juga mengandung gula yang cukup banyak serta sifatnya panas sehingga penderita diabetes dan ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi durian.
Fosfor dan zat besi yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih banyak daripada buah pisang. Kandungan gizi tiap 100 gram buah durian adalah 67 gram air, 2,5 gram lemak, 28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram serat, 2,5 gram protein, dan menghasilkan energi sebesar kurang lebih 520 kJ.
Sementara Abdul jamil (70) suami Bu kowil menuturkan bahwa usahanya itu telah dirintis mereka sejak tahun 1970an yang lalu hingga sekarang ini. Awalnya Kebun mereka hanya menanam pohon durian tak begitu banyak, namun ternyata omset yang didapat sungguh sangat menjanjikan. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti semua tanamannya dengan pohon durian lokal. Dan ternyata keputusan itu sangat tepat, dimana setiap musim durian datang, masyarakat baik yang umum ataupun pegawai sering meluangkan waktu untuk menikmati buah durian di tempat bu kowil.
Dalam sehari mereka mampu menjual sekitar 40 hingga 100 buah bahkan sampai lebih terutama dimusim liburan seperti sekarang ini. biarpun durian yang mereka jual masuk kategori lokal namun sangat diminati terutama jenis durian mentega. " Untuk harga buah durian memang berfariasi tergantung jenis dan ukurannya, berkisar antara Rp. 10 ribu hingga Rp. 40 ribu" katanya. (D-DJ.12/Top)
" Buah Durian yang dijual Bu kowil ini, lebih lezat ketimbang durian yang dijual pedagang dipinggir jalan. Kwalitas rasanya tak dapat diragukan lagi, karena sebelum kita beli terlebih dahulu dicicip oleh calon pembeli dan jika kita cocok baru durian itu dibuka untuk dinikmati. Jadi disini lebih terjamin dan ga mungkin dibohongi" katanya sembari mengulum buah durian lokal jenis mentega.
Wahono menambahkan, berdasarkan penelitian durian merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan tanpa berlebihan. Di dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di antaranya adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), asam folat, magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn), tembaga (Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Durian juga mengandung gula yang cukup banyak serta sifatnya panas sehingga penderita diabetes dan ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi durian.
Fosfor dan zat besi yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih banyak daripada buah pisang. Kandungan gizi tiap 100 gram buah durian adalah 67 gram air, 2,5 gram lemak, 28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram serat, 2,5 gram protein, dan menghasilkan energi sebesar kurang lebih 520 kJ.
Sementara Abdul jamil (70) suami Bu kowil menuturkan bahwa usahanya itu telah dirintis mereka sejak tahun 1970an yang lalu hingga sekarang ini. Awalnya Kebun mereka hanya menanam pohon durian tak begitu banyak, namun ternyata omset yang didapat sungguh sangat menjanjikan. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti semua tanamannya dengan pohon durian lokal. Dan ternyata keputusan itu sangat tepat, dimana setiap musim durian datang, masyarakat baik yang umum ataupun pegawai sering meluangkan waktu untuk menikmati buah durian di tempat bu kowil.
Dalam sehari mereka mampu menjual sekitar 40 hingga 100 buah bahkan sampai lebih terutama dimusim liburan seperti sekarang ini. biarpun durian yang mereka jual masuk kategori lokal namun sangat diminati terutama jenis durian mentega. " Untuk harga buah durian memang berfariasi tergantung jenis dan ukurannya, berkisar antara Rp. 10 ribu hingga Rp. 40 ribu" katanya. (D-DJ.12/Top)
0 comments:
Posting Komentar