Live Radio Streaming
Post info
Brebes - Topmania, Gerakan Pemuda (GP) Ansor harus
memiliki kekuatan dengan memberdayakan berbagai potensi yang dimiliki. Hal
tersebut sebagai bekal untuk menolong sesama, sebagaimana misi utama Ansor
sebagai penolong. Pemberdayaan tersebut meliputi pemberdayaan organisasi, administrasi,
ekonomi, dan ketrampilan, serta pengkaderan.
Pernyataan tersebut disampaikan
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Drs Jabir Al Faruqi saat konsolidasi GP Ansor
Kabupaten Brebes di Gedung NU Jalan Yos Sudarso 36 Brebes, Ahad (3/2).
Pergerakan yang perlu dilakukan
diawali dengan pemberdayaan ekonomi, sebagai dasar untuk menguatkan organisasi
dan kemandirian yang tinggi. Berkaca pada peristiwa sejarah pendirian Nahdlatul
Ulama (NU) yang tidak bergantung pada
penjajah. “NU mengawali pergerakannya dengan mendirikan Nahdlatul Tujar, yang
bergerak di bidang ekonomi,” terang Jabir.
Atas perkumpulan para sodagar
pada saat itu, menjadikan NU kuat dan tidak bergantung dengan penjajah. “Nah,
Ansor pun harus menapakan langkahnya dengan penguatan ekonomi, dengan
mendirikan Koperasi,” ajaknya.
Pendirian Koperasi, lanjut
Jabir, merupakan keniscayaan yang harus dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC). Bila
serius mendirikan Koperasi, maka akan diberi stimulan modal awal dari PW sebesar
Rp 150 Juta.
Yang perlu diperhatikan, kata
dia, mendirikan Koperasi Ansor bukan dimiliki oleh segelintir orang Ansor.
Tetapi Koperasi tersebut dimiliki oleh organisasi.
Ansor
juga harus berani berebut masa depan, dengan menyiapkan kader. Termasuk
menyiapkan pemimpin masa depan. “Kalau pengkaderannya lemah, bagaimana akan
bisa menggolkan pemimpin kalau tidak di kader dari awal?” tandas Jabir.
Sementara
Ketua PC Ansor Brebes Agus Mudrik Khaelani Al Hafidz menyatakan, organisasinya
komit menjadi penolong. Termasuk dalam pembangunan daerah dengan menguatkan
anggotanya diberbagai lini.
Kegiatan
konsolidasi diikuti oleh jajaran pengurus PC dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kabupaten
Brebes. (wsd/topfm).
0 comments:
Posting Komentar