Live Radio Streaming
Post info
Sirampog Brebes - Topmania, Kecerdasan yang rendah menjadi titik awal
kaum perempuan dalam korban tindak kekerasan dan jadi obyek perdagangan
anak dan perempuan. Sehingga menjadi tugas yang berat bagi perempuan
Fatayat NU, untuk meningkatkan derajat kecerdasannya.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Dra Ida Fauziyah MSi saat
menyampaikan hal tersebut pada sambutan Pelantikan Pimpinan Cabang (PC)
Fatayat NU Brebes masa bakti 2013-2018 di Pondok Pesantren Al Hikmah 2
Benda Sirampog Brebes, Ahad Sore (3/2).
Menurutnya, dalam tahun 2012, Fatayat mencatat ada 119 ribu pertahun
kasus tindakan kekerasan yang diderita kaum perempuan. Sedangkan korban
perdagangan anak dan perempuan mencapai 100 ribu per tahun. “Hal itu
berawal dari rendahnya tingkat kecerdasan perempuan dan anak sehingga
gampang dihardik dan diperjualbelikan,” kata Ida Fauziyah.
Terlihat di tahun 2012, kaum perempuan menderita buta aksara hingga
12,28 persen. Sementara kaum pria hanya 5 persen saja. Dia tidak ingin
ada anggota Fatayat NU yang sampai buta aksara. “Untuk mencapai
membangun keluarga dan masyarakat cerdas, dibututhkan Fatayat NU yang
cerdas,” ajaknya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam tahun 2012 masyarakat Indonesia yang
miskin ada 29 juta atau 12 persen. Kemiskinan itu menimpa kaum perempuan
sebanyak 70 persen dari 29 juta penduduk. Begitupun tingkat kesehatan
perempuan sangat rendah karena tiap tahun dari 100 ribu Ibu Melahirkan,
terdapat 102 ibu yang meninggal.
Ida Fauziyah mengajak Fatayat NU Brebes untuk meningkatkan dan
menguatkan kapasitas kecerdasan, kapasitas organisasi dan membangun
kapasitas SDM anggotanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PW Fatayat NU Jateng, Ketua PC NU
Brebes H Athoillah SE MSi, Ketua Majelis Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2
Benda KH Solahudin Masruri dan Sekretaris PC Muslimat NU Brebes Dra Hj
Farikha dan undangan lainnya. (Wsd/topfm).
0 comments:
Posting Komentar