Live Radio Streaming
Sosialisasi Oleh Polisi |
Patuhi Lalu Lintas, Menyelamatkan Diri dan
Orang Lain
Ketanggungan Brebes - Topmani, Ribuan
pelajar MTs Negeri Ketanggungan Brebes mendapatkan sosialisasi pemahaman
terhadap rambu-rambu dan tata tertib berlalu lintas. Tujuannya untuk menanamkan
cara berlalulintas yang baik dan aman sejak
usia dini. Sehingga terbangun kesadaran tentang
pentingnya keselamatan diri dan orang lain saat berlalulintas.
“Pelajar harus
memberi contoh kepatuhan berlalu lintas, demi keselamatan diri dan orang lain,”
ajak Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Ketanggungan Teguh Iswanto di
lapangan Madrasah setempat, Senin (14/3/16).
Teguh melihat,
pelanggaran berlalu lintas yang dilakukan anak-anak setingkat SLTP banyak
terjadi karena memang belum banyak mengetahui tentang rambu-rambu dan tata
tertib berlalu lintas.
Untuk itu,
Teguh berpesan, jangann seperti burung di sawah ketika dihalau pemiliknya
terbang jauh. Namun ketika pemiliknya pulang, burung-burung itu datang lagi
memakan padi. Dalam artian, kalau ada polisi melakukan operasi menghindar,
tetapi ketika tidak ada polisi berjaga, melanggar lagi. Tidak perlu takut
dengan polisi kalau selalu mematuhi aturan lalulintas. “Mematuhi peraturan itu
tidak harus ada polisi, tetapi ketika tidak ada polisi pun harus mematuhinya,”
terangya.
Menanamkan
disiplin berlalu lintas sejak usia dini, kata Teguh, merupakan bentuk
sosialisasi keselamatan dalam berlalu lintas. Ini penting, karena manfaatnya
nanti bagi para generasi muda di masa mendatang akan menumbuhkan disiplin
berlalu lintas, hingga akhirnya pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalisir.
Tidak hanya sosialisasi
tentang etika berlalu lintas, jajaran Tim sosialiasasi Polsek Ketanggungan juga
menyampaikan tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba.
Kepala MTs
Negeri Ketanggungan Drs Marpau MM menjelaskaan, dari 1.500 siswa menjadi
problem tersendiri karena di satu sisi mereka masih berusia remaja, di sisi
lain rumahnya jauh-jauh. Sehingga ada sebagian anak yang memakai motor.
Namun dia tetap
melarang anak-anak didiknya menggunakan motor ketika berangkat sekolah. “Lebih
baik di antar orang tuanya ketika berangkat ke sekolah,” kata Marpau.
Dia berterima
kasih kepada pihak Polsek Ketanggungan yang telah menjadi Pembina Upacara hari
Senin dan menyampaikan sosialisasi kepada para siswa kami. Semoga para siswa dapat
mengetahui dan mematuhi peraturan berlalulintas dengan benar. “Dengan mematuhi
rambu-rambu lalu lintas, akan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan
tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujar Marpau.
Selain
sosialisasi tentang lalu lintas, lanjutnya, para siswa juga mendapatkan
sosialisasi tentang kesehatan, gizi dan kebersihan lingkungan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes. (wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar