Terbangunnya
masjid bukan hanya untuk tempat ibadah shalat saja. Namun masjid dapat
dimakmurkan dengan kegiatan mengaji, syiar agama, serta kegiatan sosial
kemasyarakatan lainnya.
Hal demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, saat meresmikan Masjid Jami Baitul Ma'mur, Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Minggu (22/9).
"Alhamdulillah, masjid yang telah rampung pembangunannya sudah resmi dan dapat digunakan untuk umum," ucap Idza.
Menurut Idza, masyarakat patut bersyukur, membangun masjid membutuhkan perjuangan yang besar. Apalagi, masjid yang berdiri tampak megah dan mewah. Jasa masyarakat tak akan sia-sia, karena masjid merupakan rumah Allah SWT.
"Saya ucapkan terima kasih, kepada segenap masyarakat maupun panitia pembangunan masjid. Berkat sumbangan tenaga maupun materil, semoga menjadi amal jariyah untuk semua," ungkap Idza.
Ketua panitia pembangunan masjid Rohman mengatakan, masjid Jami Baitul Ma'mur digagas sejak 7 September 2014. Saat itu, dikumandangkan seribu adzan, pertanda masjid akan dibangun dan dilakukan peletakan batu pertama.
"Berkat kegigihan panitia juga masyarakat, selama 5 tahun masjid dapat berdiri kokoh," terang Rohman.
Dilaporkan Rohman, pembangunan masjid menelan total biaya Rp 2,3 milyar. Model masjid sendiri cukup unik, yaitu kubah luar utama bergambar globe atau peta dunia.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, yang telah mewakafkan tanah untuk dibangun masjid, juga kepada keluarga Edi Sudarono, beliau adalah tukang yang meninggal dunia saat proses pembangunan," ungkap Rohman.
Peresmian masjid, ditandai dengan pengguntingan untaian melati serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH. Prosesi tersebut dilakukan di gerbang masjid setempat.
Acara dikemas dengan pengajian umum, sekaligus pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Limbangan Kulon.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Brebes Nur Waidah, KH Muhammad Akrom, Camat Brebes, beberapa SKPD Brebes, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat kelurahan Limbangan Kulon dan sekitarnya. (ba/wsd/topfm)
Hal demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, saat meresmikan Masjid Jami Baitul Ma'mur, Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Minggu (22/9).
"Alhamdulillah, masjid yang telah rampung pembangunannya sudah resmi dan dapat digunakan untuk umum," ucap Idza.
Menurut Idza, masyarakat patut bersyukur, membangun masjid membutuhkan perjuangan yang besar. Apalagi, masjid yang berdiri tampak megah dan mewah. Jasa masyarakat tak akan sia-sia, karena masjid merupakan rumah Allah SWT.
"Saya ucapkan terima kasih, kepada segenap masyarakat maupun panitia pembangunan masjid. Berkat sumbangan tenaga maupun materil, semoga menjadi amal jariyah untuk semua," ungkap Idza.
Ketua panitia pembangunan masjid Rohman mengatakan, masjid Jami Baitul Ma'mur digagas sejak 7 September 2014. Saat itu, dikumandangkan seribu adzan, pertanda masjid akan dibangun dan dilakukan peletakan batu pertama.
"Berkat kegigihan panitia juga masyarakat, selama 5 tahun masjid dapat berdiri kokoh," terang Rohman.
Dilaporkan Rohman, pembangunan masjid menelan total biaya Rp 2,3 milyar. Model masjid sendiri cukup unik, yaitu kubah luar utama bergambar globe atau peta dunia.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, yang telah mewakafkan tanah untuk dibangun masjid, juga kepada keluarga Edi Sudarono, beliau adalah tukang yang meninggal dunia saat proses pembangunan," ungkap Rohman.
Peresmian masjid, ditandai dengan pengguntingan untaian melati serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH. Prosesi tersebut dilakukan di gerbang masjid setempat.
Acara dikemas dengan pengajian umum, sekaligus pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Limbangan Kulon.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Brebes Nur Waidah, KH Muhammad Akrom, Camat Brebes, beberapa SKPD Brebes, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat kelurahan Limbangan Kulon dan sekitarnya. (ba/wsd/topfm)
0 comments:
Posting Komentar