Live Radio Streaming
Post info
Brebes – Bertempat di
aula Jenderal Soedirman Nomor 107 Brebes telah dilaksanakan Sosialisasi
dan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN) Triwulan IV Kodim 0713 Brebes. Kamis (21/11/2019).
Sebagai penyaji materi sosialisasi P4GN, Komandan Kodim Letkol
Infanteri Faisal Amri, SE dan Kapten Infanteri Yatno yang kesehariannya
menjabat sebagai Pasi Intel Kodim 0713/Brebes. Dandim Brebes dalam penyampaiannya,
sosialisasi P4GN sudah secara rutin kita laksanakan secara terpusat di
Kodim dengan menghadirkan seluruh anggota di tiap tiap Koramil jajaran
Kodim, Persit dan Pns.
“Sosialisasi ini sangat perlu kita sampaikan sebagai bekal para Babinsa
untuk menyampaikan ke masyarakat saat Babinsa komsos maupun diwarung
warung kopi, Upaya pemerintah untuk mensosialisasikan yaitu dengan
adanya BNN kemudian ditingkat Kabupaten BNK,” ujar Letkol Faisal Amri.
Kemudian dalam sosialisasinya yang diberikan oleh Pasi Intel menjelaskan, “narkoba umumnya terjadi pada golongan milenial (anak muda) serta cenderung meningkat baik pengguna maupun pengedar. Negara Indonesia merupakan pasar narkoba terbesar di Asia karena aksesnya lebih mudah. Menurut data, korban meninggal perhari akibat narkoba 40 s/d 50 perhari,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dikatakan bahwa kita semua sudah kenal narkoba sudah sejak lama. Jangan dekati narkoba kalau banyak uang, lebih baik digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.
Pasi Intelijen juga menegaskan, “narkoba adalah ancaman bagi penerus generasi bangsa
Pantau selalu anak anak kita karena ancaman narkoba sangat luar biasa sampai ke anak anak pun terancam narkoba baik melalui permen maupun mainan,” tegas Kapten Inf Yatno.
Sebagai penutup kegiatan sosialisasi dilaksanakan tes urine oleh team gabungan P4GN dari Kodim Brebes yang diikuti seluruh anggota dari 17 Koramil jajaran dengan hasil negatif. (Utsm/TOPFM).
Kemudian dalam sosialisasinya yang diberikan oleh Pasi Intel menjelaskan, “narkoba umumnya terjadi pada golongan milenial (anak muda) serta cenderung meningkat baik pengguna maupun pengedar. Negara Indonesia merupakan pasar narkoba terbesar di Asia karena aksesnya lebih mudah. Menurut data, korban meninggal perhari akibat narkoba 40 s/d 50 perhari,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dikatakan bahwa kita semua sudah kenal narkoba sudah sejak lama. Jangan dekati narkoba kalau banyak uang, lebih baik digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.
Pasi Intelijen juga menegaskan, “narkoba adalah ancaman bagi penerus generasi bangsa
Pantau selalu anak anak kita karena ancaman narkoba sangat luar biasa sampai ke anak anak pun terancam narkoba baik melalui permen maupun mainan,” tegas Kapten Inf Yatno.
Sebagai penutup kegiatan sosialisasi dilaksanakan tes urine oleh team gabungan P4GN dari Kodim Brebes yang diikuti seluruh anggota dari 17 Koramil jajaran dengan hasil negatif. (Utsm/TOPFM).
0 comments:
Posting Komentar