RADIO SINGOSARI TOPFM || 95.1 MHz ||MORE THAN JUST RADIO ||INSPIRING RADIO ||

Live Radio Streaming


KLIN MORE PLAYER
Post info

Labels: , , , ,


Comments 0


Author: topfmbumiayu


Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memastikan para pasien keracunan bubur ayam saat penyelenggaraan kegiatan Posyandu, digratiskan biaya pengobatannya. Hal tersebut disampaikan saat membesuk korban keracunan bubur ayam di Puskesmas Bantarkawung, Brebes.
“Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes pun memastikan seluruh korban digratiskan biaya pengobatan,” ujar Idza yang didampingi suami Drs H Warsidin MH, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Brebes dr Sartono, dan Camat Bantarkawung Eko Supriyanto saat mengecek pasien yang masih dirawat di Puskesmas Bantarkawung, Minggu (24/11).
Bupati mendapati, sebagian pasien sudah membaik namun masih juga yang diinfus. Tinggal 9 orang yang masih di rawat di Puskesmas Bantarkawung, dari 22 korban keracunan.
"Alhamdulillah, mereka kondisinya sudah semakin membaik. Baik anak-anak maupun yang dewasa sudah rebahan," kata Idza.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Bupati mengajak para petugas Posyandu terlebih dahulu mengecek makanan yang disajikan disaat pelayanan Posyandu.
"Ini musibah, namun harus menjadi perhatian kita bersama sehingga kedepan perlu ada tes makanan yang akan dikonsumsi,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes Brebes Sartono yang turut mendampingi mengatakan, penyebab muntah-muntah warga Desa Bangbayang belum bisa dipastikan. Akan tetapi, kecenderungannya bukan dari bubur ayam.
"Ini logika dasar saja ya, yang mengkonsumsi bubur ada 173, yang muntah ada 22 orang. Tidak sampai 50 persen. Sehingga kecenderungannya ke bungkus makanannya. Tapi penyebab pastinya perlu menunggu hasil laboaratorium medis," jelasnya.
Sartono mencontohkan, ada pasien ibu dan anak yang mengkonsumsi bubur. Si anak yang mengkonsumsi sampai habis, justru tidak muntah-muntah.
"Contohnya itu Si Ibu yang makan sedikit malah muntah. Sedangkan Si Anak yang makan sampai habis tidak muntah sama sekali. Karena bungkusnya kan dari styrofoam," imbuhnya.
Minggu (24/11) sebagaimana biasanya masyarakat desa Bangbayang mengikuti kegiatan Posyandu dan diberi makanan tambahan berupa bubur ayam. Namun tak disangka bubur ayam yang dikomsumsi mengandung racung sehingga 22 warga mengalami muntah-muntah dari 173 yang mengkonsumi bubur ayam tersebut. Mereka dilarikan ke Puskesmas Bantarkawung, yang didominasi dari anak-anak. (spt/wsd/topfm).

0 comments:


PROGRAM ACARA UNGGULAN : 05-06 NGAJI PAGI * 06-07 INFO PAGI*07-09 INDONESIA DANGDUT*09-11 LAGU JAWA* 11-13 KENANGAN*13-15 DANGDUT NGETOP*15-17 TREN MUSIK INDO* 19-21 MUSIK TO ORANG MUDA*21-00 TOPREQUEST

Studio/Office :

Jl. Raya Paguyangan No.12 Paguyangan (Bumiayu) Kab.Brebes 52276

Telp.0289 432995 | SMS Online | WA : 0856 0203 7951 | www.topfm951.net
CP | dispa dj |085326111234
Email: topfm951@yahoo.co.id